, ,

Tekan Kasus Bullying Sejak Dini, Polwan di Pasuruan Datangi Sekolah Dasar

oleh -95 Dilihat
Tekan Kasus Bullying

Tekan Kasus Bullying Polwan Sambangi Sekolah Dasar di Pasuruan, Edukasi Anti-Bullying Sejak Dini

Agen Berita Polewali – Tekan Kasus Bullying Dalam upaya mencegah dan menekan kasus perundungan (bullying) di lingkungan sekolah, jajaran Polwan Polres Pasuruan mengambil langkah proaktif dengan mendatangi sejumlah Sekolah Dasar (SD) di wilayah hukumnya. Program ini menjadi bagian dari kampanye edukatif untuk menanamkan nilai-nilai empati, saling menghargai, serta pentingnya melaporkan tindak perundungan sejak usia dini.

 pendekatan yang bersahabat, para polwan berusaha membangun kesadaran bahwa bullying bukan sekadar bercanda, tapi bisa berdampak serius bagi korban.


Murid Diajak Kenali Bentuk-Bentuk Bullying

Banyak anak yang tidak sadar mereka jadi pelaku atau korban,” ujar Aiptu Reni, salah satu polwan yang memandu edukasi.Polwan Wonosobo Mendadak Datangi ke SD Al Madina, Ada Apa? - Murianews.com


Baca Juga: Prabowo Hadiri KTT Perdamaian Gaza, Minta TNI Siapkan Pasukan Perdamaian

Buka Ruang Aman untuk Curhat Anak

Selain memberi materi, para polwan juga menyediakan sesi tanya jawab dan curhat bagi murid yang ingin menyampaikan keluh kesah atau pengalaman mereka secara pribadi. Beberapa anak dengan berani mengaku pernah mengalami ejekan atau perlakuan tak menyenangkan dari teman.

Hal ini menjadi catatan penting bagi guru dan petugas kepolisian bahwa kasus bullying sering tidak terdeteksi karena anak enggan bercerita, baik karena takut maupun merasa tidak ada yang bisa membantu.

Kami ingin menjadi sahabat anak. Polisi tidak selalu harus tegas dan menakutkan. Dalam hal ini, kami hadir sebagai pelindung yang bisa mereka percaya,” tambah Aiptu Reni.


Tekan Kasus Bullying Respons Positif dari Guru dan Orang Tua

Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini. Para guru mengaku terbantu karena tidak semua siswa terbuka kepada wali kelas terkait masalah pergaulan atau tekanan sosial yang mereka alami.

Dengan kehadiran polwan, anak-anak merasa punya tempat baru untuk menyampaikan perasaan mereka. Ini penting untuk pencegahan,” kata Siti Wahyuni, Kepala Sekolah SDN tempat kegiatan berlangsung.

Tak hanya guru, para orang tua yang mengetahui kegiatan ini juga merasa tenang.


Langkah Pencegahan, Bukan Sekadar Penindakan

Kami ingin polisi hadir lebih awal, bukan setelah kejadian. Edukasi dan pendekatan sejak dini jauh lebih efektif daripada sekadar menindak setelah korban jatuh,” ujarnya.


Penutup: Cegah Bullying Dimulai dari Pendidikan Karakter

Kegiatan Polwan Pasuruan di sekolah dasar menjadi contoh nyata bahwa pencegahan bullying bukan hanya tugas sekolah atau orang tua, tetapi juga membutuhkan dukungan lintas sektor. Dengan pendekatan humanis dan ramah anak, anak-anak lebih mudah memahami bahaya bullying dan berani bicara saat melihat atau mengalami sendiri.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.