, ,

Profil Facundo Garces yang Harga Pasarnya Anjlok Usai Terimbas Skandal Naturalisasi Malaysia

oleh -158 Dilihat
Profil Facundo Garces

Profil Facundo Garces Kisah Pemain Muda Argentina yang Terjerat Skandal Naturalisasi dan Dampaknya pada Kariernya

Agen Berita Polewali – Profil Facundo Garces lahir pada 5 September 1999 di Santa Fe, Argentina. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan bakat luar biasa dalam sepak bola dan mulai meniti karier profesionalnya di akademi Club Atlético Colón, sebuah klub yang memiliki reputasi baik dalam mengembangkan pemain muda di Argentina. Berposisi sebagai bek tengah dengan tinggi badan sekitar 191 cm, Garces dikenal sebagai pemain yang tangguh secara fisik dan memiliki kemampuan membaca permainan yang matang, sesuatu yang sangat dibutuhkan di lini belakang.

Selama berkarier di Colón, Garces kerap menjadi andalan dan menarik perhatian sejumlah klub besar Eropa. Potensi dan performanya yang stabil membuatnya mendapatkan kesempatan besar untuk berkarier di level yang lebih tinggi.

Perjalanan Karier Profesional di Eropa

Pada Januari 2025, Facundo Garces menandatangani kontrak dengan Deportivo Alavés, klub La Liga Spanyol yang dikenal memiliki tradisi membangun pemain muda menjadi bintang besar. Ini menjadi langkah penting bagi Garces untuk menancapkan nama di pentas sepak bola Eropa. Di Alavés, dia mendapatkan menit bermain cukup untuk menunjukkan kualitasnya dalam menghadapi kompetisi yang sangat kompetitif.

Selama periode awalnya di La Liga, banyak yang memandang Garces sebagai bek masa depan yang siap bersaing di level tertinggi. Fisik yang kuat, kemampuan duel udara, serta teknik dasar yang baik menjadi modal utama bagi Garces.CLB Tây Ban Nha choáng váng vì ngôi sao Malaysia bị cấm thi đấu 12 tháng |  Báo điện tử Tiền Phong

Baca Juga: Rayakan Hari Santri Pelajar di Situbondo Pakai Busana Muslim Selama 4 Hari

Naturalisasi dan Debut di Tim Nasional Malaysia

Pada pertengahan 2025, muncul kabar mengejutkan ketika Garces dinaturalisasi sebagai warga negara Malaysia. Proses ini dilakukan untuk memperkuat skuad Tim Nasional Malaysia dalam menghadapi kompetisi regional dan internasional. Klaim yang diajukan adalah bahwa Garces memiliki garis keturunan nenek atau kakek dari Malaysia, sehingga memenuhi syarat FIFA sebagai “heritage player”.

Garces kemudian menjalani debutnya bersama Timnas Malaysia dalam kualifikasi Piala Asia 2027 dan tampil cukup baik.

Skandal Naturalisasi dan Sanksi FIFA

Namun, kegembiraan tersebut tak bertahan lama. Beberapa media melaporkan bahwa Garces hanya memiliki garis keturunan “kakek buyut” Malaysia, yang secara aturan FIFA tidak sah untuk naturalisasi pemain internasional.

Hal ini memicu penyelidikan dan akhirnya FIFA menjatuhkan sanksi berat terhadap Federasi Sepak Bola Malaysia dan tujuh pemain naturalisasi, termasuk Garces. Sanksi berupa larangan bermain selama 12 bulan serta denda membuat reputasi Garces jatuh di mata publik dan klub.

Dampak Skandal pada Karier dan Nilai Pasar

Sanksi FIFA langsung berdampak negatif pada karier Garces. Larangan bermain selama satu tahun membuatnya kehilangan momentum dan peluang tampil reguler di klub dan timnas. Nilai pasar Garces yang semula meningkat tajam karena kariernya di La Liga dan statusnya sebagai pemain timnas kini anjlok drastis.

Profil Facundo Garces Prospek Masa Depan dan Upaya Pemulihan

Masa depan Garces kini menjadi teka-teki besar. Namun, ada beberapa skenario yang bisa ia jalankan untuk memulihkan kariernya:

Fokus di klub: Meningkatkan performa dan membuktikan kualitasnya di level klub merupakan cara terbaik untuk mengembalikan kepercayaan dari pelatih dan penggemar.

Rekonsiliasi identitas: Menguatkan kembali identitas asli sebagai pemain Argentina bisa membantu menghilangkan stigma terkait naturalisasi kontroversial.

Pindah liga: Mungkin mempertimbangkan pindah ke liga dengan tekanan lebih kecil, seperti Liga Amerika Selatan atau Asia Tenggara (dengan catatan regulasi dan reputasi yang lebih bersahabat).

Konsultasi hukum dan regulasi: Memastikan kelengkapan dokumen dan status legal sebagai pemain profesional di kompetisi klub tetap terjaga.

Refleksi dan Pelajaran dari Kasus Facundo Garces

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.