Menlu Iran Abbas Araghchi Tiba di Moskow: Pertemuan Strategis Iran-Rusia Hadapi Sanksi AS
MOSKOW – Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, tiba di Moskow, Rusia, pada Selasa (22/6/2025) untuk serangkaian pertemuan strategis dengan pejabat tinggi Kremlin. Kunjungan ini memicu spekulasi bahwa kedua negara sedang mempersiapkan respons bersama terhadap tekanan ekonomi dan politik dari Amerika Serikat (AS) dan sekutunya.
Agenda Pertemuan Iran-Rusia
-
Kerja Sama Ekonomi dan Energi
-
Perluasan perdagangan minyak dan gas dengan mata uang lokal (Ruble & Rial)
-
Penguatan jalur perdagangan alternatif untuk hindari sanksi SWIFT
-
-
Keamanan Regional
-
Koordinasi strategi di Suriah, Yaman, dan Teluk Persia
-
Pembahasan ancaman militer AS di Timur Tengah
-
-
Nuklir Iran (JCPOA)
-
Evaluasi perkembangan negosiasi nuklir yang mandek
-
Opsi bersama jika AS terus blokir pencairan aset Iran
-
Latar Belakang Kunjungan
-
Eskalasi Sanksi AS: Biden perpanjang embargo minyak Iran hingga 2026
-
Krisis Selat Hormuz: Ancaman Iran tutup selat picu ketegangan global
-
Isolasi Diplomatik: AS desak sekutu Eropa batasi hubungan dengan Iran
Baca juga: Apa Itu ODOL yang Bikin Ribuan Sopir Truk Demo dan Blokade Jalan di Berbagai Kota di Indonesia?
Respons Rusia
Kremlin menyatakan:
“Rusia dan Iran adalah mitra strategis. Kami akan terus bekerja sama menghadapi tekanan ilegal dari Barat.”
Analisis Pakar
-
Dmitri Trenin (Carnegie Moscow): “Ini sinyal bahwa aliansi anti-AS semakin kuat.”
-
Ellie Geranmayeh (ECFR): “Moskow mungkin tawarkan bantuan militer jika krisis makin panas.”
Dampak Potensial
✅ Pasar Minyak: Harga minyak bisa tembus $160/barel jika kerja sama energi menguat
❌ Hubungan AS-Eropa: Potensi perpecahan di NATO soal kebijakan Timur Tengah
⚠️ Stabilitas Global: Risiko konflik proxy Iran-Rusia vs AS di kawasan
Perkembangan Terkini:
Araghchi dijadwalkan bertemu dengan:
-
Sergey Lavrov (Menlu Rusia)
-
Nikolai Patrushev (Sekretaris Dewan Keamanan Rusia)
-
Perwakilan Rosneft & Gazprom
