Jateng Fair 2025 Resmi Dibuka, Jadi Motor Penggerak Ekonomi Baru Jawa Tengah
Gelaran akbar Jateng Fair 2025 resmi dibuka dengan penuh semarak di PRPP Semarang, menandai dimulainya pesta rakyat sekaligus pameran terbesar di Jawa Tengah tahun ini. Acara ini tak hanya menjadi hiburan bagi masyarakat, tetapi juga diharapkan mampu menumbuhkan perekonomian baru di Jawa Tengah melalui promosi produk unggulan, investasi, dan peluang usaha.
Pembukaan Meriah, Ribuan Pengunjung Memadati Lokasi
Sejak sore hari, ribuan warga dari berbagai daerah sudah memadati area Jateng Fair. Acara pembukaan berlangsung meriah dengan parade budaya, pertunjukan musik, tarian tradisional, dan pesta kembang api spektakuler yang menghiasi langit malam Semarang.
Gubernur Jawa Tengah dalam sambutannya menyampaikan bahwa Jateng Fair 2025 bukan sekadar ajang pameran, melainkan wahana untuk memperkenalkan potensi besar yang dimiliki provinsi ini.
“Jateng Fair adalah etalase kekayaan Jawa Tengah. Di sini kita tunjukkan produk kreatif, inovasi teknologi, dan peluang investasi yang akan menggerakkan roda perekonomian baru bagi masyarakat,” ujar Gubernur.
Ajang Promosi UMKM dan Investasi
Jateng Fair 2025 menjadi ruang pamer ratusan UMKM, perusahaan swasta, dan badan usaha milik daerah yang memamerkan produk-produk unggulan mereka, mulai dari batik, kerajinan tangan, kuliner khas, hingga teknologi tepat guna.
Selain itu, berbagai stan dari pemerintah kabupaten/kota juga hadir, menawarkan peluang investasi di sektor pariwisata, industri, dan pertanian.

Baca juga: 1447 Obor Terangi Bandarharjo Semarang, Pawai Cahaya Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H
“Ini kesempatan luar biasa bagi pelaku usaha kecil menengah untuk memperluas pasar dan bertemu langsung dengan calon mitra usaha,” ungkap seorang pelaku UMKM yang berpartisipasi dalam pameran.
Hiburan, Edukasi, dan Inovasi
Selain pameran, Jateng Fair 2025 juga dimeriahkan dengan panggung hiburan setiap malam, arena permainan anak, wahana teknologi interaktif, hingga edukasi lingkungan. Seluruh rangkaian kegiatan ini diharapkan tidak hanya menghibur, tetapi juga memberi nilai tambah berupa pengetahuan dan inspirasi bagi pengunjung.
Dampak Ekonomi yang Diharapkan
Dengan target kunjungan mencapai ratusan ribu orang selama penyelenggaraan, Jateng Fair diyakini akan menggerakkan berbagai sektor, mulai dari perdagangan, transportasi, kuliner, hingga perhotelan. Acara ini diharapkan menjadi lokomotif pemulihan dan pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah pasca pandemi.