, ,

Marc Klok hingga Yakob Sayuri Jadi Sasaran Netizen Timnas Indonesia Kalah dari Arab Saudi

oleh -116 Dilihat
Marc Klok hingga Yakob

Marc Klok dan Yakob Sayuri Diserbu Netizen Usai Kekalahan dari Arab Saudi, Tekanan di Medsos Meningkat

Agen Berita Polewali – Marc Klok hingga Yakob Kekalahan Timnas Indonesia dari Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 kembali menyulut gelombang reaksi keras di media sosial. Beberapa pemain menjadi sasaran kritik tajam dari warganet, dengan Marc Klok dan Yakob Sayuri menjadi dua nama yang paling banyak disebut dalam komentar bernada negatif.

Laga yang berlangsung di Stadion Al Nahyan, Abu Dhabi, itu berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Arab Saudi, membuat peluang Indonesia untuk lolos ke babak selanjutnya semakin berat. Namun bukan hanya hasil pertandingan yang menjadi sorotan, performa individu para pemain juga jadi bahan perdebatan panas di jagat maya.

Media Sosial Jadi Ajang Pelampiasan Emosi

Marc Klok terlalu lambat dan banyak buang-buang bola,” tulis salah satu akun di X.

“Yakob Sayuri kehilangan sentuhan. Tidak bisa kasih crossing bagus satu pun,” komentar lainnya.

Bahkan beberapa netizen menyerbu langsung ke akun pribadi mereka, meninggalkan komentar bernada sinis hingga merendahkan. Beberapa menyebut Klok tidak pantas lagi mengenakan seragam merah-putih, sementara Yakob dituduh tidak layak bersaing di level internasional.Patrick Kluivert Tak Menerima Kekalahan Timnas Indonesia dari Arab Saudi

Baca Juga: Pesan Jay Idzes Jelang Lawan Arab Saudi Kami Berjuang untuk Rakyat Indonesia!

Fenomena ‘Cyber Bullying’ dalam Sepak Bola Modern

Kritik terhadap performa pemain memang wajar dalam sepak bola. Publik harus memahami bahwa pemain juga manusia. Mereka bisa punya hari buruk. Serangan berlebihan di media sosial hanya akan menambah tekanan, bukan solusi,” kata Denny Rahadian, psikolog olahraga dari UI.

Marc Klok hingga Yakob Respons Para Pemain: Tetap Fokus

Sejauh ini, baik Marc Klok maupun Yakob Sayuri belum memberikan respons langsung terhadap komentar-komentar tersebut. Namun pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sempat menyatakan bahwa ia bertanggung jawab penuh atas hasil pertandingan dan meminta publik tetap memberikan dukungan kepada para pemain.

Ini pertandingan sulit, dan pemain sudah bekerja keras. Kami tahu ekspektasi tinggi, tapi tim butuh proses dan konsistensi,” ujar Shin dalam konferensi pers usai laga.

Beberapa rekan pemain juga menunjukkan solidaritas dengan memberikan dukungan moral di media sosial, meminta netizen untuk berhenti menyerang individu dan lebih fokus pada evaluasi tim secara menyeluruh.

Penutup: Kritik Boleh, Hujatan Jangan

Kekalahan memang menyakitkan, apalagi jika datang dalam laga penting seperti kualifikasi Piala Dunia. Namun mencaci pemain secara brutal di media sosial bukanlah bentuk kecintaan terhadap tim nasional, melainkan bentuk destruktif yang justru bisa meruntuhkan mental para pemain.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.