Kisruh Malam 1 Suro Viral di Medsos, Karyawan PT Adonia Tegal Alami Kesurupan Massal
Tegal — Malam 1 Suro yang biasanya penuh nuansa mistis dan khidmat diwarnai kejadian mengejutkan di PT Adonia, sebuah perusahaan di Kabupaten Tegal. Puluhan karyawan dilaporkan mengalami kesurupan massal pada malam yang diyakini sebagian masyarakat sebagai malam keramat itu. Peristiwa ini mendadak viral di media sosial setelah rekaman video dan foto kejadian beredar luas dan mengundang beragam komentar warganet.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden bermula ketika sejumlah karyawan yang sedang bekerja mendadak berteriak histeris dan bertingkah tak terkendali. Suasana di area pabrik langsung menjadi gaduh. Rekan-rekan kerja yang panik berupaya menenangkan mereka sambil menghubungi pihak manajemen dan tokoh masyarakat setempat untuk meminta bantuan.
“Awalnya satu orang yang terlihat seperti kesurupan, lalu tiba-tiba merembet ke karyawan lain. Kami semua kaget dan berusaha membantu sebisanya,” ungkap salah seorang karyawan yang menjadi saksi mata.
Pihak perusahaan segera menghentikan aktivitas produksi dan mendatangkan sejumlah tokoh agama serta paranormal untuk membantu menenangkan para karyawan yang kesurupan. Proses penanganan berlangsung cukup lama, bahkan hingga menjelang dini hari. Perlahan, suasana mulai kondusif setelah dilakukan doa bersama dan ritual sederhana di lokasi kejadian.
Baca juga: Mulai Hari Ini 1 Juli 2025 Harga BBM nonsubsidi Naik, Ini Daftar Lengkapnya di Tiap Provinsi
Wakil manajemen PT Adonia menyatakan keprihatinan atas insiden tersebut dan menyebut keselamatan serta kesehatan karyawan menjadi prioritas utama. Mereka juga berjanji akan memperkuat pembinaan rohani dan mental di lingkungan kerja agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kami akan mengevaluasi kejadian ini dengan serius, termasuk melakukan pendekatan spiritual untuk menenangkan suasana di perusahaan,” kata perwakilan manajemen.
Peristiwa ini sontak menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial. Banyak netizen mengaitkan kesurupan massal itu dengan aura mistis Malam 1 Suro, sementara lainnya menyebut kemungkinan faktor kelelahan, stres kerja, atau sugesti massal.
Tokoh masyarakat sekitar berharap semua pihak tetap bijak menyikapi kejadian ini. Mereka mengimbau agar masyarakat tidak menyebarkan informasi yang belum pasti kebenarannya dan lebih mengedepankan doa serta pendekatan positif agar kondisi di perusahaan tetap kondusif.
“Mari kita doakan bersama agar semua karyawan diberi ketenangan dan kekuatan lahir batin. Jangan mudah percaya dengan hal yang menambah keresahan,” ujar seorang tokoh agama setempat.
Kini, aktivitas di PT Adonia mulai kembali normal, meski pihak perusahaan tetap meningkatkan kewaspadaan dan menyediakan pendampingan bagi karyawan yang masih merasa trauma akibat peristiwa tersebut.
