Nasib Tenaga Honorer Kategori R4 Terkatung-katung, Tidak Lolos Seleksi PPPK Tahap 2, Sementara Kategori R2 dan R3 Berhasil Lolos
Pekalongan — Harapan ribuan tenaga honorer kategori R4 untuk memperoleh kepastian status sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pupus sudah di tahap 2 seleksi PPPK tahun ini. Berbeda dengan rekan-rekan mereka dari kategori R2 dan R3 yang dinyatakan lolos, para honorer R4 kini menghadapi ketidakpastian nasib.
Para tenaga honorer kategori R4, yang mayoritas telah lama mengabdi di berbagai instansi pemerintahan, kini merasa kecewa dan gelisah. Mereka mengaku sudah berupaya maksimal dalam mengikuti seluruh tahapan seleksi, namun hasil akhir tidak berpihak kepada mereka.
“Kami sudah bekerja puluhan tahun mengabdi untuk negara. Rasanya sedih sekali ketika tahu bahwa kami tidak lolos, sementara teman-teman R2 dan R3 bisa lanjut. Sekarang kami bingung harus bagaimana,” ungkap salah satu tenaga honorer R4 di lingkungan Pemkab Pekalongan.
Menurut informasi, kategori R2 dan R3 dinyatakan lolos karena mereka dinilai memenuhi kriteria prioritas yang telah ditetapkan pemerintah pusat, baik dari sisi masa kerja, usia, maupun bidang tugas yang sangat dibutuhkan. Sementara itu, kategori R4 yang sebagian besar berasal dari bidang non-teknis atau administratif dinilai belum dapat diakomodasi dalam tahap seleksi ini.
Pemerintah daerah sendiri mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Namun, keputusan hasil seleksi sepenuhnya menjadi wewenang pemerintah pusat melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

“Kami memahami perasaan rekan-rekan tenaga honorer kategori R4. Pemkab tetap berupaya memperjuangkan agar ada solusi dari pemerintah pusat terkait status mereka. Kami berharap ada peluang di rekrutmen berikutnya,” ujar seorang pejabat Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Kekecewaan juga dirasakan oleh keluarga para tenaga honorer, yang selama ini menggantungkan harapan pada status PPPK sebagai jalan menuju kesejahteraan yang lebih baik dan masa depan yang lebih pasti.
Para tenaga honorer R4 berharap pemerintah pusat segera memberikan kepastian tentang masa depan mereka. Tidak sedikit di antara mereka yang telah mengabdi lebih dari 10 atau 15 tahun, bahkan menjelang usia pensiun.
Kini, para honorer kategori R4 menantikan kejelasan apakah akan ada gelombang tambahan seleksi PPPK atau skema lain yang bisa mengakomodasi mereka. Sementara itu, mereka tetap melaksanakan tugas seperti biasa, meskipun dibayangi rasa galau akan nasib kepegawaian mereka ke depan.
“Kami tetap berusaha profesional. Tapi di dalam hati, kami menunggu keadilan bagi kami tenaga honorer kategori R4,” kata salah satu honorer.