Kapal Karam di Perairan Belitung Setelah Tabrak Karang, Lima ABK Berhasil Dievakuasi Selamat
Berita Polewali — Kapal Karam Sebuah kapal nelayan dilaporkan tenggelam di perairan sekitar Pulau Gresik, Kabupaten Belitung, usai menabrak karang saat melakukan perjalanan pulang dari melaut pada Sabtu dini hari (20/9)
Insiden ini terjadi saat cuaca buruk mulai melanda perairan timur Pulau Belitung, dengan gelombang tinggi dan angin kencang yang memperparah kondisi navigasi kapal.
Kronologi Kejadian: Cuaca Buruk dan Navigasi Terganggu
Menurut informasi dari Badan SAR Nasional (Basarnas) Belitung, kapal nelayan jenis fiber berukuran sedang tersebut berangkat melaut pada Jumat sore. Namun dalam perjalanan pulang, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, kapal mengalami gangguan mesin, lalu menabrak karang dan akhirnya terbalik akibat kemasukan air.
Lima ABK langsung melompat ke laut dan berusaha menyelamatkan diri dengan pelampung seadanya. Beruntung mereka bisa bertahan di atas puing kapal sebelum tim evakuasi datang,” ujar Kepala Basarnas Belitung, Hendra Suryanto.
Baca Juga: Pengamat Pariwisata Indonesia Desak Pemerintah Harus Cepat Daftarkan Pacu Jalur ke UNESCO
Proses Evakuasi Dramatis
Tim SAR gabungan yang menerima laporan dari nelayan lain yang melintas segera menuju lokasi menggunakan kapal cepat.
Kami bersyukur semua korban selamat. Tapi kondisi mereka sempat hipotermia karena lama terendam air laut,” tambah Hendra
Identitas ABK yang Dievakuasi
Rizal Hidayat (35) – Nahkoda
M. Fahri (29) – Juru mesin
Andi Saputra (27) – ABK
Syamsul Bahri (40) – ABK
Rehan Ardiansyah (23) – ABK
Keluarga korban yang sempat cemas mendengar kabar kecelakaan laut tersebut kini telah berkumpul di Posko SAR Tanjungpandan untuk bertemu langsung dengan para nelayan.
Kapal Karam Imbauan untuk Waspada Cuaca Ekstrem
Pihak otoritas kelautan mengimbau agar nelayan meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang mulai sering terjadi di kawasan pesisir Belitung dalam beberapa pekan terakhir.
Kami minta nelayan tidak memaksakan diri melaut saat cuaca buruk. Selalu cek prakiraan cuaca sebelum berangkat,” ujar Kepala Dinas Perikanan Belitung, Yusran Darmawan.
Penutup: Syukur dan Peringatan
Meski kapal dipastikan tidak bisa diselamatkan karena telah karam sepenuhnya, peristiwa ini tidak memakan korban jiwa, dan disambut dengan rasa syukur oleh keluarga nelayan.
