Fakta Mengejutkan! Pelaku Penganiayaan Pacar Driver ShopeeFood Ternyata Bukan Orang Pelayaran
Jakarta — Kasus penganiayaan yang menimpa seorang driver ShopeeFood dan pacarnya di kawasan Jakarta Selatan akhirnya mulai terungkap. Publik sempat dibuat geger setelah beredar informasi bahwa pelaku adalah seorang “anak pelayaran” yang berlindung di balik statusnya. Namun, hasil penyelidikan terbaru justru membongkar fakta sebaliknya.
Pelaku Ternyata Bukan dari Dunia Pelayaran
Kepolisian mengonfirmasi bahwa pelaku, pria berinisial R, ternyata bukan lulusan atau pekerja bidang pelayaran, sebagaimana yang sempat diklaim di media sosial. Penelusuran riwayat pendidikan dan pekerjaan R menunjukkan bahwa ia tidak memiliki latar belakang maritim sama sekali.
“Kami pastikan informasi yang menyebut pelaku sebagai orang pelayaran adalah tidak benar. Itu hanya pengakuan sepihak pelaku yang diduga untuk membangun citra di media sosial,” ujar salah satu penyidik kepada wartawan.
Motif Penganiayaan: Cemburu dan Pengaruh Alkohol
Peristiwa penganiayaan terjadi di depan tempat umum saat korban dan pelaku terlibat adu mulut. Berdasarkan keterangan saksi, pelaku saat itu dalam pengaruh minuman keras dan diduga cemburu setelah mengetahui korban (pacar pelaku) masih berkomunikasi dengan mantan kekasihnya.
Pelaku memukul korban secara brutal hingga mengalami luka lebam di wajah dan tubuh. Video insiden itu sempat viral dan menuai kecaman dari warganet.
Pelaku Telah Ditangkap, Proses Hukum Berlanjut
Polisi telah menangkap pelaku dan menjeratnya dengan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. Korban telah menjalani visum dan kini dalam proses pemulihan, baik secara fisik maupun psikologis.
Warganet Desak Hukuman Setimpal
Tagar #HukumPelakuKekerasan sempat menjadi trending topic sebagai bentuk dukungan warganet terhadap korban dan desakan agar pelaku dihukum setimpal. Banyak netizen juga menyoroti pentingnya edukasi publik soal toxic relationship dan keberanian korban melapor.
