Tiga Tahun Berlalu, Pembunuh PNS Bapenda Semarang Iwan Boedi Masih Jadi Misteri
Semarang — Tiga tahun sudah berlalu sejak kasus kematian tragis Iwan Boedi Abdullah, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, mengguncang publik. Namun hingga kini, sosok pelaku yang mengakhiri hidup Iwan dengan cara keji itu masih belum terungkap. Misteri ini terus membayangi keluarga korban dan menjadi catatan kelam yang menuntut jawaban.
Kasus yang Membekas di Ingatan Publik
Iwan Boedi ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan di sebuah lahan kosong di kawasan Marina, Semarang. Tubuhnya hangus terbakar, menyisakan tanda tanya besar terkait motif dan siapa dalang di balik peristiwa memilukan tersebut. Sejak awal, kasus ini menyita perhatian karena Iwan dikenal sebagai sosok ASN yang baik dan tak pernah terlibat dalam masalah.
Berbagai spekulasi sempat bermunculan, mulai dari dugaan terkait pekerjaan hingga kemungkinan adanya motif pribadi. Namun, hasil penyelidikan belum mampu menjawab teka-teki tersebut.
Upaya Penegak Hukum dan Harapan Keluarga
Pihak kepolisian mengaku telah melakukan berbagai langkah penyelidikan, termasuk memeriksa sejumlah saksi, mengumpulkan barang bukti, hingga melakukan uji forensik. Meski begitu, perkembangan signifikan dalam kasus ini masih belum tampak di mata publik.
Keluarga Iwan Boedi terus berharap agar aparat penegak hukum dapat segera mengungkap siapa pelaku di balik tragedi ini. “Kami hanya ingin keadilan untuk almarhum. Kami percaya pihak berwenang masih berusaha, tapi sudah tiga tahun, rasanya sangat berat menunggu tanpa kejelasan,” ungkap salah satu anggota keluarga dengan mata berkaca-kaca.
Desakan Publik untuk Penuntasan Kasus
Kasus ini menjadi perhatian aktivis dan masyarakat sipil di Semarang. Tidak sedikit yang mendesak agar penegak hukum lebih serius menuntaskan kasus tersebut. Mereka menilai, lamanya proses pengungkapan dapat menggerus rasa percaya masyarakat terhadap penegakan hukum.
“Ini bukan sekadar tentang satu nyawa. Ini tentang keadilan, tentang rasa aman warga Semarang. Jangan biarkan pelaku bebas berkeliaran,” kata seorang aktivis pemerhati hukum.
Masih Ada Harapan
Meski sudah tiga tahun berlalu, keluarga dan masyarakat tetap menaruh harapan bahwa kebenaran akan terungkap. Kasus Iwan Boedi kini menjadi pengingat bahwa keadilan adalah sesuatu yang harus terus diperjuangkan, tak peduli seberapa panjang jalan yang harus dilalui.
