PLN Tak Temukan Kerusakan Kabel Listrik di TKP, Karyawan Warkop Tewas Tersetrum Jadi Misteri
Agen Berita Polewali – PLN Tak Temukan Kerusakan Kasus kematian tragis seorang karyawan warung kopi (warkop) di Jakarta Selatan masih menyisakan tanda tanya. Setelah dilakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, PT PLN (Persero) memastikan tidak menemukan kerusakan pada instalasi kabel listrik di tempat kejadian perkara (TKP), Jumat (26/10). Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai penyebab pasti tersetrumnya korban.
Kejadian Tewas Tersetrum
Korban, Rudi Santoso (28), ditemukan tewas di belakang warkop tempatnya bekerja, sekitar pukul 19.30 WIB. Menurut saksi mata, korban sedang membersihkan area dapur warkop ketika tiba-tiba terdengar teriakan dan percikan listrik. Tim medis yang datang ke lokasi menyatakan korban mengalami luka bakar akibat arus listrik, namun titik sumber listrik yang menyebabkan kejadian masih belum jelas.
“Awalnya kami mengira ada kabel PLN yang putus, tapi setelah diperiksa, semua kabel dalam kondisi baik dan aman,” kata Hendra Wijaya, teknisi PLN yang memeriksa lokasi kejadian.
Pemeriksaan PLN dan Instalasi Listrik
Tim PLN melakukan pemeriksaan menyeluruh pada jaringan listrik sekitar warkop, termasuk panel distribusi, stop kontak, dan kabel instalasi internal. Hasilnya menunjukkan tidak ada korsleting atau kerusakan pada kabel listrik yang bisa menyebabkan sengatan fatal.
Hendra menjelaskan, “Instalasi terlihat normal. Semua sambungan rapi dan aman. Tidak ada indikasi kabel terbuka atau arus bocor.”
Baca Juga: Prabowo Ikut Tandatangani Penerimaan Timor Leste Jadi Anggota ke-11 ASEAN
PLN Tak Temukan Kerusakan Polisi Masih Selidiki Penyebab
Kapolsek Kebayoran Lama, AKBP Dedi Kusuma, mengatakan pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab tewasnya korban. Polisi mencatat kemungkinan penyebab lain, termasuk peralatan listrik non-PLN seperti mesin kopi, kulkas, atau peralatan elektronik lain yang bisa menimbulkan arus bocor.
“Penyelidikan masih berlangsung. Kami juga meminta saksi untuk memberikan keterangan dan mengumpulkan bukti-bukti dari CCTV di sekitar lokasi,” ujar AKBP Dedi.
Faktor Keamanan Listrik Internal
Ahli kelistrikan, Ir. Bambang Sutrisno, menekankan bahwa meski jaringan PLN aman, risiko tersengat listrik tetap ada dari instalasi internal warkop atau peralatan elektronik yang rusak.
“Arus bocor dari peralatan yang sudah aus atau kabel internal yang tidak terinsulasi dengan baik bisa menyebabkan sengatan listrik. Penting untuk selalu memeriksa peralatan secara berkala,” jelas Bambang.
PLN Tak Temukan Kerusakan Dampak Psikologis dan Sosial
Peristiwa ini menimbulkan trauma bagi pemilik warkop dan karyawan lainnya. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian juga merasa khawatir terhadap keselamatan instalasi listrik di rumah dan tempat usaha mereka.
Pemilik warkop, Ibu Sari (45), mengaku masih shock. “Kami selalu hati-hati dengan listrik, tapi kejadian ini di luar dugaan. Sekarang kami takut menggunakan beberapa peralatan listrik yang sering dipakai,” ujarnya sambil menatap area dapur yang kini dipasangi pembatas sementara.
Pencegahan untuk Masa Depan
Ahli kelistrikan menyarankan beberapa langkah pencegahan:
Pemeriksaan rutin instalasi listrik internal, termasuk stop kontak dan kabel peralatan elektronik.
Menggunakan alat pelindung arus bocor (RCD/GFCI) untuk menghindari risiko tersengat.
Pelatihan keselamatan listrik bagi karyawan, khususnya di warkop atau tempat usaha kecil yang menggunakan banyak peralatan elektronik.
Kesimpulan
Meskipun PLN menyatakan tidak ada kerusakan pada kabel listrik di TKP, kematian karyawan warkop tetap menjadi misteri yang harus diusut secara menyeluruh. Peristiwa ini menjadi peringatan penting bagi pemilik usaha dan masyarakat untuk selalu memastikan keselamatan instalasi listrik internal dan peralatan elektronik, sekaligus meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko arus bocor yang bisa menimpa siapa saja.
