, ,

Mahasiswa Keperawatan Poltekkes Dilatih Keamanan Siber

oleh -27 Dilihat

Mahasiswa Keperawatan Poltekkes Dilatih Keamanan Siber, Siap Hadapi Era Digitalisasi Kesehatan

Semarang – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan digitalisasi layanan kesehatan, mahasiswa keperawatan kini dituntut tidak hanya terampil dalam merawat pasien, tetapi juga memiliki pengetahuan tentang keamanan siber (cyber security). Menjawab tantangan tersebut, Poltekkes Kemenkes menyelenggarakan pelatihan keamanan siber khusus bagi mahasiswa keperawatan.

Perkuat Literasi Digital Tenaga Kesehatan Muda

Kegiatan pelatihan ini bertujuan membekali para calon tenaga kesehatan dengan pengetahuan dasar terkait keamanan data pasien, perlindungan sistem informasi kesehatan, dan ancaman-ancaman siber yang mengintai dunia medis.

“Mahasiswa keperawatan harus siap menghadapi era digitalisasi. Mereka perlu memahami cara melindungi data pasien dan menjaga kerahasiaan rekam medis. Ini bagian dari etika profesi yang harus dipegang,” ujar salah satu dosen pembimbing.

Materi Pelatihan yang Diberikan

Pelatihan keamanan siber ini menghadirkan praktisi IT kesehatan dan pakar keamanan data. Adapun materi yang diberikan meliputi:

  • Pengantar keamanan siber untuk tenaga kesehatan

  • Cara mengamankan perangkat dan aplikasi rekam medis

  • Pengenalan serangan siber umum, seperti phising dan ransomware

  • Simulasi praktik menjaga kerahasiaan data pasien

Pelatihan ini dikemas secara interaktif dengan sesi diskusi, studi kasus, dan simulasi serangan siber agar mahasiswa lebih mudah memahami konsep yang diajarkan.

Mahasiswa Keperawatan
Mahasiswa Keperawatan

Baca juga: Kisruh Malam 1 Suro hingga Viral di Medsos, Karyawan PT Adonia Tegal Alami Kesurupan Massal

Pentingnya Keamanan Data di Dunia Kesehatan

Dalam dunia kesehatan modern, sebagian besar rumah sakit dan klinik telah menggunakan sistem informasi berbasis digital untuk mencatat rekam medis pasien. Hal ini tentu membuka peluang serangan dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, tenaga kesehatan, termasuk perawat, harus memahami pentingnya keamanan data pasien sebagai bagian dari pelayanan prima.

Harapan dan Rencana Lanjutan

Melalui pelatihan ini, diharapkan mahasiswa keperawatan Poltekkes tidak hanya kompeten dalam bidang klinis, tetapi juga menjadi tenaga kesehatan yang melek teknologi dan mampu ikut serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan digital.

Ke depan, pihak Poltekkes berencana menjadikan pelatihan keamanan siber sebagai program rutin, bahkan memperluas materi hingga ke bidang manajemen risiko teknologi informasi di fasilitas kesehatan.

Penutup

Pelatihan keamanan siber untuk mahasiswa keperawatan ini menjadi langkah inovatif dalam menyiapkan generasi tenaga kesehatan yang tidak hanya tangguh di ruang perawatan, tetapi juga cakap menghadapi tantangan era digital. Dengan begitu, keamanan dan kenyamanan pasien akan semakin terjaga di era teknologi yang kian maju.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.