, ,

Driver ShopeeFood Diduga Dianiaya Customer, Ratusan Ojol Geruduk Rumah Pelaku di Sleman, Ini Kronologinya

oleh -44 Dilihat

Driver ShopeeFood Diduga Dianiaya Customer, Ratusan Ojol Geruduk Rumah Pelaku di Sleman: Begini Kronologinya

Sleman – Suasana di sebuah kawasan pemukiman di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendadak ramai pada Jumat (4/7/2025) malam. Ratusan driver ojek online (ojol) dari berbagai komunitas mendatangi rumah seorang pelanggan (customer) yang diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang driver ShopeeFood. Aksi solidaritas tersebut berlangsung hingga larut malam, menarik perhatian warga sekitar dan aparat kepolisian.

Kronologi Dugaan Penganiayaan

Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden bermula saat driver ShopeeFood berinisial R, warga setempat, menerima pesanan makanan dari seorang customer di kawasan Sleman. Setelah tiba di alamat tujuan dan menyerahkan pesanan, terjadi kesalahpahaman antara driver dan customer terkait nominal pembayaran. Diduga karena emosi, sang customer langsung melayangkan pukulan ke arah wajah driver tersebut.

Korban R mengalami luka di bagian bibir dan wajah. Dalam kondisi terluka, R sempat meminta bantuan warga sekitar sebelum akhirnya melapor ke pihak berwajib. Tidak lama berselang, kabar penganiayaan ini menyebar cepat di kalangan komunitas ojol melalui grup media sosial dan aplikasi pesan instan.

Solidaritas Ratusan Ojol

Merasa tersentuh atas insiden tersebut, ratusan driver ojol dari berbagai platform seperti ShopeeFood, Gojek, dan Grab berbondong-bondong mendatangi rumah terduga pelaku untuk menunjukkan solidaritas dan menuntut keadilan bagi rekan mereka. Mereka datang dengan tertib namun penuh semangat, sebagian membawa spanduk dan poster bertuliskan “Stop Kekerasan Terhadap Driver Ojol” dan “Kami Bukan Musuh, Kami Hanya Mencari Nafkah”.

Driver
Driver

Baca juga: PDAM Kota Semarang Bakal Pasang Meter Air Intake IPA Jatibarang, Bakal Ada Gangguan Layanan Air, Ini Wilayah yang Terdampak dan Jadwal Pengerjaannya

“Kami datang ke sini bukan untuk membuat keributan. Kami hanya ingin pelaku bertanggung jawab atas tindakannya dan memberikan efek jera agar tidak ada lagi kekerasan terhadap driver ojol,” ujar salah seorang koordinator aksi.

Polisi Turun Tangan Redam Ketegangan

Kehadiran ratusan driver ojol ini sempat membuat suasana di sekitar rumah terduga pelaku memanas. Namun, aparat kepolisian dari Polsek Sleman bersama Polres Sleman segera datang ke lokasi untuk mengamankan situasi. Petugas melakukan mediasi agar aksi tetap berjalan damai dan tidak terjadi tindakan anarkis.

Kapolsek Sleman dalam keterangannya kepada awak media menyebut pihaknya sudah menerima laporan dari korban dan saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Kami imbau semua pihak untuk tetap tenang dan menyerahkan proses hukum kepada kami. Pelaku akan diproses sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

Harapan Driver Ojol

Para driver ojol berharap kejadian ini menjadi perhatian semua pihak, terutama masyarakat yang memanfaatkan jasa mereka. Mereka meminta agar para pengguna jasa ojol bisa memperlakukan driver dengan baik dan menghargai jerih payah mereka dalam mencari nafkah.

“Kami ini bekerja untuk keluarga. Jangan sakiti kami hanya karena persoalan sepele. Mari saling menghargai,” ungkap seorang driver yang turut dalam aksi.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.